Sabtu, 03 Agustus 2013

Aku Melilih Setia

Denyut jantungku tiba-tiba berdetak begitu cepat. Seperti bunyi lonceng jam besar masuk di dalamnya, atau suara dentuman detak jantung yang terdengar sangat jelas lewat alat dokter….ya seperti itu. Otakku mulai merasakan sekelibatan bayangan wajah sosok yang dekat denganku. Stelahnya, lampu LED handphone ku menyala. Aku deg degan, awalnya kumengira dari pacarku yang sudah 3 hari ini menghilang,ditelan bumi,mungkin. Rasa tak enak ini muncul lagi. Ingin tanganku meraihnya, tapi rasa penat menghampiriku, dengan niatan hati, aku meraih handphone yang kuletakkan di atas tumpukan buku buku tugas kuliah ku.
          Yaa Allah!! Ternyata sebuah inbox pesan itu bukan dari dia. Malah dari Aldi. Seorang cowok yang kukenal baik. Entah apa yang terjadi padanya? Inbox yang seharusnya penuh dengan pesan dari kekasih, ini malah penuh dari orang lain. Namanya Aldi Ramadhan, seorang mahasiswa di Universitas Negeri di kotaku yang terbilang cukup istimewa. Aldi, bagi semua cewek adalah sosok lelaki idaman . begitu banyak keindahan yang ada pada dirinya. Tapi hingga saat ini, dia belum menunjukkan seseorang cewek yang dicintainya. Aku dan Aldi sudah cukup lama menjadi teman, kira kira jalan empat bulan. Kita berdua cukup dekat,kita pernah jalan bersama, menghabiskan waktu setelah jam kuliah selesai. Terkadang perasaan aneh itu muncul. Perasaan yang tak sepantasnya ada sekarang ini. Entahlah.. aku hanya takut,takut kalau akan ada perasaan yang lebih dari ini,keluar dari dimensi pertemanan. Ya..CINTA…


 Tak banyak aktivitasku hari ini, masih dalam suasana weekend dan weekend. Biasanya aku hangout bersama sahabat-sahabatku. Tapi untuk kali ini, aku terpatung dirumah. Mungkin ini lebih baik. Oh iya,dimana dia ? pacarku? Hei kamu dimana? Mengapa menghilang seperti ini ? kalau ada masalah bicarakan baik baik. Jangan kayak anak kecil! . hmm.. tiga minggu sudah dia seperti ini. Menghilang tanpa kabar. Did you still a live?. Aku serba salah, aku merasa tak ada harganya di matanya. Tapi aku harus setia,seperti komitmenku dalam hidup. Yah, aku akan setia dengan dia, meskipun aku nggak yakin kalau aku masih mencintainya atau………

 Hari ini aku dan Aldi ada janji dinner. Tentunya sebagai seorang cewek aku harus tampil cantik di depan siapapun. Termasuk Aldi hihi. Aaahhh !!! hatiku mendadak seperti loncat loncat kegirangan malam ini. Di pesan nya kemarin malam, dia bilang kalau malam ini, dia akan mengatakan sesuatu. Ehm… semoga baik baik saja .. :’) Aku dan Aldi. Ya kami berdua memilih meja di dekat jendela caffe “coffe late” ini. Di balik jendela itu ada air mancur kecil. Di sekeliling mataku memandang, lampu-lampu warna warni berkerlap kerlip nan indahnya, desau angin mulai menjalar di tubuhku. Malam ini.. begitu indah,tentram,nyaman bersamanya. Seketika kami terdiam,saling menatap,saling memperhatikan.

 Denyut jantung seperti ini lagi menyerangku. Gugup. Perlahan tanganya meraih tangan ku yang dingin, genggaman tanganya hangat. Saat itulah aku merasakan terlindungi bersamanya. Tatapan matanya ikut berbicara, dan dia katakana juga apa yang ada di hatinya. “aku mencintaimu. Sejak pertama aku mengenalmu. Aku ingin menjadi penggantinya yang telah meniadakanmu seperti ini. Untuk apa menunggunya? Kalau aku bisa mencintaimu? “ Yaa Allah, kata kata itu perlahan menghujam jantungku, membunuh jiwa yang masih dalam setengah sadar mendengarnya. Apa yang harus aku lakukan? Aku memutuskan untuk setia, setia walau akan kecewa,maaf aku nggak bisa mendua .. percaya, aku menyayangimu :’) 

Quote of love : “ hatiku mulai mencintaimu, namun ini salah! Hatiku tak kan bisa berbagi. Aku masih bersamanya,aku harus setia mungkin aku telah menyakitimu, tapi sungguh aku hanya ingin setia….”

0 comments:

Posting Komentar

 

my little dream! \(´▽`)/ Template by Ipietoon Cute Blog Design and Bukit Gambang