Senin, 26 November 2012

HUJAN !


Mungkin hanya hujan yang mampu menerima kehadiranku
Menemaniku di setiap keadaanku
Membasuh batinku dalam setiap tetesanya
Walupun hanya sekilas namun sudah membuatku tenang

Hujan itu indah
Terkadang aku takut dalam keheningan memandangmu
Aku tak kuasa menahan air mataku ketika mengingatnya
Mengingat semua tentang kau dan aku

Dalam hujan
Air mu mengalir nan beningnya
Dalam hujan
Entah mengapa aku merasakan ketenangan..
Ketenangan yang belum pernah aku rasakan sebelumnya

Dalam setiap tetesan hujan itu
Terselip rinduku pada seseorang disana
Yang pernah mengisi hariku
Mewarnai hidupku dengan warna cantik

Namun, entah mengapa dia pergi
Hilang dan mungkin tak kan pernah kembali
Atau bahkan kembali namun tidak untuk ku ?

Kepergian mu membuatku sakit
Setelah kau beri sejuta kenangan yang tak mungkin ku ingkari
Kau meninggalkan ku sendiri dalam diam

Hujan.. aku mohon jangan pergi..
Tetaplah dalam dekapku 

Selasa, 13 November 2012

fenomena "ciyus" dan "miapah"






guys ! Social media memang sedang besar sekali pengaruhnya akhir-akhir ini di masyarakat. Twitter misalnya, banyak memberikan peran munculnya istilah-istilah lewat hashtag seperti #nomention, #nowplaying atau hashtag yang berhubungan dengan kejadian-kejadian tertentu seperti #SaveOrangUtan dan sebagainya. Orang Indonesia cukup kreatif dalam memanfaatkan media sosial untuk menciptakan tren, sehingga menjadi menarik untuk diikuti banyak orang.
Namun kali ini yang kita bahas adalah seputar rombongan bahasa unyu macam ciyus, miapah, enelan, macapah dan sejenisnya yang sedang beredar luas akhir-akhir ini. Ciyus maksudnya adalah "serius" dan miapah adalah "demi apa", sementara enelan adalah "beneran" Bila Anda memantau kata-kata ini lewat kolom search di akun Twitter, Anda akan menemukan derasnya twit yang mengalir menggunakan istilah ini dalam waktu kurang dari satu menit. Anda akan menemukan twit-twit berbahasa cadel yang bisa membuat Anda tertawa atau malah jengkel. Yang jelas, saat ini ciyus-miapah menjadi satu lagi produk pergaulan yang Anda bisa menilai sendiri ini termasuk gaul atau tidak.

Pemberi Harapan Palsu! noo!

ya kenal, rajin chatting, terus sms-an, ngumbar kata mesra dan… gak ada komitmen. Itulah secuil skenario yang terjadi dalam sebuah film yang berjudul “Pemberi Harapan Palsu(PHP)”. Lo bisa aja jadi pemeran utama sebagai aktor/aktris yang meng-PHP-kan atau lo yang di-PHPin. PHP jadi tenar gara-gara twitter, seperti kata galau. Entahlah, gue juga bingung kenapa mereka bisa setenar itu dan siapa yang mempopulerkannya.

Simpelnya gini, gue punya temen bernama Cecep dan Neneng. Cecep terkenal sebagai orang yang supel dan deket dengan banyak cewek. Awalnya kenal terus si Neneng rajin banget sms Cecep. Dan Cecep nanggepin hal itu dengan balesan sms yang bernada perhatian banget. Tanpa sadar Neneng punya perasaan lebih dari temen ke Cecep. Dengan tanggepan Cecep yang baik banget, Neneng ngerasa Cecep punya perasaan yang sama. Neneng semangat banget tiap Cecep sms atau ngajak ketemuan. Bahkan Cecep sempat mengatakan “Miss you” dan Neneng menganggap itu adalah hal yang luar biasa. Hari berganti hari, hubungan mereka masih sebatas berteman. Akhirnya Neneng menyinggung soal komitmen dan Cecep selalu berdalih setiap mereka masuk ke topik itu. 


Dalam hal ini, Neneng ngerasa di-PHP-in. Sebenernya PHP itu gimana??? PHP (Penebar Harapan Palsu) adalah kondisi dimana ada orang yang perhatian banget sama lo dan lo nunggu banget momen ditembak/nembak tapi ternyata semua hanya FATAMORGANA dan pada akhirnya doi bilang “Emang aku ngasih harepan yah? Maaf deh”.  Biasanya, kata PHP ini ditujukan kepada para cowok. Bukan berarti cewek gak bisa jadi PHP, tapi kalo cewek lebih sering masuk ke kategori FRIENDZONE.

Gimana sih ciri-ciri cowok PHP? Kalo versi gue sih gini…
 

my little dream! \(´▽`)/ Template by Ipietoon Cute Blog Design and Bukit Gambang