Mahameru atau yang lebih dikenal dengan sebutan puncak Gunung Semeru,
gunung tertinggi di pulau Jawa. Semeru adalah rumah dewa, puncak
tertinggi di pulau Jawa. Mahameru adalah tempat yang suci nan agung.
Berada pada ketinggian 3676 meter dari permukaan laut. Terbentang sejauh
mata memandang. Salam menyapa dari mu negeriku. Gunung gunung serta
bukit yang saling berjajar menjadi serangkaian panorama alam. Menjadi
saksi bisu surga dunia yang nyata. Puncak tertinggi Jawa, menjadi surga
bagi para kaki kaki liar, kaki kaki penjelajah alam untuk menyusuri
setiap setapak jalan.
Ribuan ke agungan yang telah
dimiliki Mahameru. Hingga siapapun yang melihatnya tak henti tuk
menatap. Tak kan berhenti untuk mengucap syukur atas keindahan ciptaan
Yang Maha Kuasa. Gunung yang menjulang dengan gagah nya seolah menjadi
penguasa pulau Jawa. Atap dari langit dan di kelilingi awan awan nan
indah berjejalan. Putih dan indah langit kala itu. Menambah serasi
harmoni surga Mahameru. Rerumputan yang terbentang luas tak berujung.
Pepohonan yang tumbuh sebesar raksasa hutan. Hijau penuh keserasian.
Jalan setapak yang naik turun mengikuti arah puncak. Tak membuat kaki
kaki itu berhenti untuk berjalan. Berjalan dengan penuh semangat
kebanggan yang tinggi. Terus melanjutkan perjalanan hingga menuju garis
terakhir. Tujuan akhir dari pendakian. Bising suara kicauan burung
menemani setiap langkah yang mulai kehilangan kendali. Udara dingin
menusuk kulit siapapun yang berada di sana. Walaupun tertutup oleh
setebal kain yang menyelimuti badan.
Langit biru. Awan
putih terlukis indah di rumah dewa. Yang memeluk erat mahakarya di
negeri tercinta ini. Beribu batuan dan debu menghalangi perjalanan kaki
kaki itu. Terjatuh dan bangun adalah pengorbanan yang besar. Kehausan
dan kewajiban untuk tetap bertahan hidup demi tujuan akhir. Menghantui
setiap angan di atas sana. Pada puncak tertinggi Jawa.
Akhirnya, kebanggan akan Negeri Indonesia tercinta terbayar sudah
dengan adanya puncak Mahameru. Warisan alam yang harus di jaga dan
dilindungi oleh penerus bangsa. Siapapun dia, berbeda tapi tetap satu
tujuan bersama. Mengukir asa di atas sana. ,melukis harapan akan masa
depan yang cerah demi Indonesia tercinta. Kami penerus bangsa akan tetap
berdiri kokoh tanpa lelah menjaga mahakarya Tuhan YME ini. Menyimpanya
dalam sela hati kami. Mengatakan kepada langit dunia, bahwa “AKU BANGGA
MENJADI ANAK INDONESIA”…
Demi keindahan yang agung
ini, kami akan menjadi matahari kala gelap datang. Menjadi angin kala
panas menghadang. Menjadi sebaris tentara yang siap untuk melawan segala
yang asing yang akan menghancurkan Negeri ini. Kami janji…. Tak kan
pernah melupakan surga di Negeri kepulauan ini.
DIRGAHAYU INDONESIAKU, NEGERI DENGAN SEJUTA KEINDAHAN DAN KEBUDAYAAN yang ke 63 tahun !!! meredekaaaa!!!
Jumat, 13 September 2013
Nyanyian senja
Aku menatap lembut langit itu
Langit yang terlihat begitu elok nya
Percikan warna jingga merangkul kelelahanku
Disana terdapat keteduhan saat ku melihatnya
Tentang perasaan itu saat ini
Menangis karnamu dan tersenyum karnamu
Tapi senja sore ini meneduhkan gundahku
Aku tetap menatapya, tanpa lelah. Tanpa resah
Retina mataku terus menyerap cahaya indah sore ini
Aku melihat wajahnya sekilas. Lalu pergi
Terbawa angin dan berhembus
Saat ini aku hanya ingin disini
Bersama kuasa Tuhan yang begitu nyata
Langit yang terlihat begitu elok nya
Percikan warna jingga merangkul kelelahanku
Disana terdapat keteduhan saat ku melihatnya
Tentang perasaan itu saat ini
Menangis karnamu dan tersenyum karnamu
Tapi senja sore ini meneduhkan gundahku
Aku tetap menatapya, tanpa lelah. Tanpa resah
Retina mataku terus menyerap cahaya indah sore ini
Aku melihat wajahnya sekilas. Lalu pergi
Terbawa angin dan berhembus
Saat ini aku hanya ingin disini
Bersama kuasa Tuhan yang begitu nyata
Langganan:
Postingan (Atom)